Category Archives: Bisnis
PT Agro ASF Serta KSU Mitra Sejahtera Cari Buyer/Pembeli Hasil Komoditi
PT Agro ASF dan KSU Mitra Sejahtera Mencari Buyer/Pembeli Dragon Fruit purple dan Jahe Gajah,serta berbagai jenis hasil komoditi lainnya Dengan harga Murah, serius…..!!!
Hubungi Kantor Pusat. BTN Ciheuleut Jln.Kinanti Blok B5/71 Subang Kota, Kantor Cabang: Jln.Kapt. Pierre Tendean KAV-1 – Dangdeur Cicadas – Subang. TlP/FAX : 0260.7424463 – Tlp Kntor 0260.413611 – Mobile ; 081312194422 dan 087726965720.E-mail : nanie_supriani@yahoo.com.
Saat ini PT.Agro ASF & KSU Mitra Sejahtera telah memiliki 2,500 Petani dan 300 Ha Lahan garapan, serta mempunyai 16.400 pohon Pepaya California, kebun Jeruk, Jarak, sayuran ( mixed Vegetables) organik dan non organik di bawah pengawasan Ketua APKA Subang ( Bp.Endang Rohmat dan Bp. Dadang Abdullah), Kami juga memiliki beberapa mitra tani yang tersebar di beberapa wilayah seperti di Corebon dan Cilacap, kami juga terbuka untuk Para Investor masuk dengan bidang usaha yang mereka inginkan, kami siap melayani, adapun market kami selama ini untuk pasar lokal maupun Expor.(Hj.Nanie)
PERTUMBUHAN EKONOMI—Besaran PDRB Makassar Rp36,73 triliun
MAKASSAR: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga konstan saat ini mencapai Rp36,73 triliun atau meningkat sekitar Rp10 triliun pada 2007 lalu.
“PDRB Makassar kurun waktu tiga hingga lima tahun terakhir ini hanya sebesar Rp26,9 triliun
. Angka ini perlahan-lahan naik seiring dengan semakin besarnya nilai investasi yang masuk di Makassar,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Ibrahim Saleh di Makassar, Kamis, (17/5)
Dia menjelaskan, investasi yang masuk ke kota Makassar saat ini telah mencapai Rp37 triliun dengan pendapatan per kapita masyarakat Makassar sebesar Rp27,43 juta.
“Kondisi ini yang mendukung pertumbuhan ekonomi Makassar tumbuh hingga 9,3%. Meskipun uang banyak yang beredar di Makassar, tetapi semakin besar juga dana yang keluar,” kata dia.
Makassar saat ini masih memiliki sekitar 500 hektare (ha) areal industri, menurut dia potensi ini masi bisa dimanfaatkan investor menanamkan modal mereka di sini. Hanya saja, belum adanya izin prinsip pembukaan ekspor pelabuhan Makassar yang menjadi kendala investor membangun industri pengolahan di daerah ini.
“Selama ini kita hanya bisa mengekspor melalui pintu masuk daerah lain seperti di Surabaya dan Jakarta, akibatnya ekspor dari sini menimbulkan high cost (biaya tinggi). Ini penyebab investor malas membangun pabrik disini,” keluh dia.
Saat ini, kata dia Pemkot Makassar terus memperjuangkan ke pusat agar kran ekspor pelabuhan Makassar dibuka apalagi Makassar selama ini telah menjadi pusat perdagangan komoditi di kawasan timur Indonesia. (k15)
INDEKS POLITICA NEWS 